Selasa, 25 Februari 2014
Info Penyusunan Basis Data Baru Kamus Toraja
Hallo!
Menjelang akhir bulan Februari 2014, kami dari Tim Kerja Kamus Toraja hendak melaporkan perkembangan proses Evaluasi Basis Data dan Penyusunan Basis Data Baru Kamus Toraja.
Pada artikel sebelum ini, kami sampaikan kemungkinan proses ini akan selesai pada akhir Desember 2013. Sayangnya setelah menghabiskan kelebihan waktu 30 hari, proses ini belum dapat selesai.
Karena itu kami pun menggunakan sisa kelebihan waktu, yaitu 60 hari sisa (90-30).
Jadi sudah selesai?
Ternyata, walau jatah kelebihan waktu akan segera habis di penghujung bulan ini, proses ini belum dapat diselesaikan. Oleh karena itu kami dari Tim Kerja Kamus Toraja memohon maaf atas keterlambatan ini.
Namun, sebelum mengajukan tambahan waktu (sesuai dengan Rencana Kerja yang ada); terlebih dulu kami akan menyampaikan garis besar perkembangan proses ini.
Secara garis besar, proses ini telah berada di tahap akhir, yaitu telah memasuki siklus-siklus akhir (20-25). Pada siklus ini, telah dilakukan "pencabangan" basis data untuk tiap-tiap perangkat akhir yang dituju. Proses ini jika diibaratkan pembangunan sebuah gedung, maka telah selesai mencapai tahap pembangunan fisik. Hanya saja bangunan yang didirikan belum dicat dan belum diberikan ornamen-ornamen pendukung.
Singkatnya, proses pencabangan basis data inilah yang menyebabkan proses Penyusunan Basis Data Baru Kamus Toraja menjadi berjalan sedikit lambat.
Mengapa menjadi lambat?
Karena tiap-tiap basis data harus dioptimalisasikan sesuai dengan bentuk atau jenis kamusnya.
Maksudnya?
Maksudnya, basis data yang disusun secara umum, harus sedikit-banyak diedit agar bisa dibaca sempurna oleh perangkat yang dimaksud.
Bisakah lebih detail dijelaskan?
Basis data bersama (general database) disusun dengan tanpa melakukan kompresi data; malah mengandung begitu banyak <<kode tambahan>> agar lebih mudah melakukan penelusuran. Nah, ketika hendak ditransfer (porting) masuk ke dalam suatu aplikasi (misalnya: Android, atau iOS) ternyata data-data tersebut tidak tampil secara sempurna.
Mengapa bisa begitu, tidak adakah cara untuk menyederhanakan?
Tentu saja ada. Misalnya dengan cara parsing data yang dikerjakan server lewat internet. Jadi tiap-tiap aplikasi, pada dasarnya hanya mengambil hasil kerja dari server.
Kenapa hal itu tidak dilakukan?
Karena harapan kami, aplikasi ini dapat bekerja walau tidak tersedia koneksi internet.
Jadi maksudnya, aplikasi kamus ini dirancang agar dapat bekerja maksimal, walau berada dalam posisi offline?
Ya. Secara sederhananya begitu. Tapi jangan lupa, bahwa basis data yang ada tidak dimaksudkan hanya untuk aplikasi perangkat mobile.
Hmm... Jadi akan ada bentuk lain dari Kamus Toraja, selain aplikasi Android dan iOS?
Ya. Tepat sekali. Sebenarnya akan ada banyak produk turunan lain dari basis data yang sedang kami kerjakan saat ini.
Apa itu?
Nanti akan dipublikasikan kembali.
Jadi kami rasa cukup demikian informasi yang bisa disampaikan. Semoga dalam waktu dekat, proses Penyusunan Basis Data Kamus Toraja ini akan mencapai tahap akhir.
Kurre Sumanga'
Menjelang akhir bulan Februari 2014, kami dari Tim Kerja Kamus Toraja hendak melaporkan perkembangan proses Evaluasi Basis Data dan Penyusunan Basis Data Baru Kamus Toraja.
Pada artikel sebelum ini, kami sampaikan kemungkinan proses ini akan selesai pada akhir Desember 2013. Sayangnya setelah menghabiskan kelebihan waktu 30 hari, proses ini belum dapat selesai.
Karena itu kami pun menggunakan sisa kelebihan waktu, yaitu 60 hari sisa (90-30).
Jadi sudah selesai?
Ternyata, walau jatah kelebihan waktu akan segera habis di penghujung bulan ini, proses ini belum dapat diselesaikan. Oleh karena itu kami dari Tim Kerja Kamus Toraja memohon maaf atas keterlambatan ini.
Namun, sebelum mengajukan tambahan waktu (sesuai dengan Rencana Kerja yang ada); terlebih dulu kami akan menyampaikan garis besar perkembangan proses ini.
Secara garis besar, proses ini telah berada di tahap akhir, yaitu telah memasuki siklus-siklus akhir (20-25). Pada siklus ini, telah dilakukan "pencabangan" basis data untuk tiap-tiap perangkat akhir yang dituju. Proses ini jika diibaratkan pembangunan sebuah gedung, maka telah selesai mencapai tahap pembangunan fisik. Hanya saja bangunan yang didirikan belum dicat dan belum diberikan ornamen-ornamen pendukung.
Singkatnya, proses pencabangan basis data inilah yang menyebabkan proses Penyusunan Basis Data Baru Kamus Toraja menjadi berjalan sedikit lambat.
Mengapa menjadi lambat?
Karena tiap-tiap basis data harus dioptimalisasikan sesuai dengan bentuk atau jenis kamusnya.
Maksudnya?
Maksudnya, basis data yang disusun secara umum, harus sedikit-banyak diedit agar bisa dibaca sempurna oleh perangkat yang dimaksud.
Bisakah lebih detail dijelaskan?
Basis data bersama (general database) disusun dengan tanpa melakukan kompresi data; malah mengandung begitu banyak <<kode tambahan>> agar lebih mudah melakukan penelusuran. Nah, ketika hendak ditransfer (porting) masuk ke dalam suatu aplikasi (misalnya: Android, atau iOS) ternyata data-data tersebut tidak tampil secara sempurna.
Mengapa bisa begitu, tidak adakah cara untuk menyederhanakan?
Tentu saja ada. Misalnya dengan cara parsing data yang dikerjakan server lewat internet. Jadi tiap-tiap aplikasi, pada dasarnya hanya mengambil hasil kerja dari server.
Kenapa hal itu tidak dilakukan?
Karena harapan kami, aplikasi ini dapat bekerja walau tidak tersedia koneksi internet.
Jadi maksudnya, aplikasi kamus ini dirancang agar dapat bekerja maksimal, walau berada dalam posisi offline?
Ya. Secara sederhananya begitu. Tapi jangan lupa, bahwa basis data yang ada tidak dimaksudkan hanya untuk aplikasi perangkat mobile.
Hmm... Jadi akan ada bentuk lain dari Kamus Toraja, selain aplikasi Android dan iOS?
Ya. Tepat sekali. Sebenarnya akan ada banyak produk turunan lain dari basis data yang sedang kami kerjakan saat ini.
Apa itu?
Nanti akan dipublikasikan kembali.
Jadi kami rasa cukup demikian informasi yang bisa disampaikan. Semoga dalam waktu dekat, proses Penyusunan Basis Data Kamus Toraja ini akan mencapai tahap akhir.
Kurre Sumanga'
Jumat, 29 November 2013
Info Evaluasi Basis Data dan Penyusunan Basis Data Baru Kamus Toraja
Hallo!
Menjelang 60 hari
proses Evaluasi Basis Data dan Penyusunan Basis Data Baru, Tim Kerja
Kamus Toraja hendak mengumumkan bahwa proses evaluasi basis data dan penyusunan
basis data baru telah mencapai rata-rata 60%, dimana evaluasi basis data telah
mencapai kisaran 80% dan penyusunan basis data baru telah mencapai kisaran 40%.
Well.. Harus diakui, ternyata proses ini lebih sulit dari yang
diperhitungkan.
Berdasarkan Rencana Kerja 1 (RK.1) , proses ini diperhitungkan selesai dalam waktu 45 hari. Pada Rencana Kerja 2 (RK.2) , proses ini diperhitungkan akan selesai dalam waktu 60 hari. Mengingat
jatah waktu maksimal (RK.2) yang tersisa hanya beberapa hari – sedangkan beban kerja yang harus
diselesaikan masih lumayan banyak – jadi dengan berat hati harus disampaikan:
Tim Kerja Kamus Toraja akan mengambil sisa kelebihan 60 hari pada proses
konversi, dan 30 hari kerja pada proses pemutakhiran basis data. Walau
demikian, total sisa 90 hari kerja tersebut mungkin tidak akan dipakai habis
dalam proses Evaluasi dan Penyusunan Basis Data Baru.
Berdasarkan perhitungan sementara, kemungkinan besar, proses ini akan menghabiskan 30 hari kerja lagi.
Berdasarkan perhitungan sementara, kemungkinan besar, proses ini akan menghabiskan 30 hari kerja lagi.
Jadi proses ini baru selesai di akhir tahun baru 2013?
Yups. Sorry...
Lalu apa saja yang sudah dihasilkan Tim Kerja Kamus Toraja?
Pertama. Tim Kerja
telah berhasil membentuk struktur Kamus Toraja secara umum.
Hanya itu?
Tentu tidak.
Sebenarnya ada begitu banyak hasil-hasil evaluasi dan perbaikan yang dilakukan
dalam proses evaluasi dan penyusunan basis data baru. Bila dihitung sampai saat
ini, proses ini telah menghasilkan kurang lebih ratusan koreksi mayor dan 22.680
koreksi minor.
Sepertinya sudah cukup banyak evaluasi dan koreksi...
Ya. Namun, jumlah
koreksi ini sepertinya masih akan bertambah, mengingat masih banyak sasaran
perbaikan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
Ribet banget yah?
Yups. Sampai saat
ini, sudah dilakukan 10 siklus evaluasi dan koreksi; dan mungkin masih akan
dilanjutkan sampai mencapai siklus ke 25....
Huffttttttt.................
Okey. Berhubung
masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan dengan demikian berarti
masih cukup banyak waktu yang harus digunakan; sebagai penghibur sementara, Tim
Kerja Kamus Toraja, akan coba sedikit berbagi penampakan Kamus Toraja versi cetak. Tentu saja ini penampakan ini
hanya versi ujicoba, mengingat basis datanya sendiri belum selesai dikerjakan
seutuhnya.
Semoga dapat memberikan
sedikit penghiburan :D
Terimakasih karena
telah membaca informasi singkat ini.
Kurre Sumanga’
Senin, 30 September 2013
Proses Pemutakhiran Basis Data Kamus Toraja (II.3) Telah Selesai!
Setelah
lama tidak melakukan update pengerjaan Kamus Toraja, hari ini Tim Kerja Kamus
Toraja mengumumkan, Proses Pemutakhiran Basis Data Kamus Toraja telah selesai.
Proses
ini selesai sesuai Rencana 1 (yaitu 90 hari kerja), dan dengan demikian lebih
cepat 30 hari dari Rencana 2 (yaitu 120 hari kerja).
Selesai?
Yups. Proses ini telah selesai, namun
bukan berarti pekerjaan Digitalisasi Kamus Toraja telah selesai.
Dari delapan langkah Digitalisasi Kamus Toraja, proses ini adalah proses
ketiga, yang memang sejak awal telah diperhitungkan akan memakan paling banyak
waktu, anggaran, pemikiran, dan berbagai upaya lainnya. Untunglah proses ini
bisa selesai tepat sesuai target awal (Rencana 1), walau dalam perjalanannya sempat
dikhawatirkan akan meleset selama 1-2 minggu.
Proses
Pemutakhiran Basis Data ini, adalah bagian dari tahap II (Tahapan Pemutakhiran
dan Evaluasi Basis Data), dari 5 tahapan besar Digitalisasi Kamus Toraja. Karena
itu, proses ini juga sering disebut proses II.3, dimana selanjutnya akan
dilanjutkan dengan Evaluasi Basis Data dan Penyusunan Basis Data Baru.
Koq
ribet banget yah?
Berdasarkan
penelitian awal, "Kamus Toradja" karya Dr. van der Veen dan J. Tammu,
Tim Kerja memang telah menyadari ada banyak tantangan yang akan dihadapi,
mengingat "Kamus Toradja" disusun melintasi tiga zaman, sebelum
diterbitkan pada tahun 1972. Karena itu, pendalaman konteks sejarah di sekitar
tahap penyusunan hingga kelahiran Kamus Toraja, telah dilakukan lebih dulu oleh
Tim Kerja Kamus Toraja sebelum mulai melakukan pemutakhiran (koreksi dan revisi
awal).
Walau
demikian, tidak menutup kemungkinan, dalam proses pemutakhiran yang telah
selesai ini terdapat kekeliruan yang dibuat oleh Tim Kerja. Karena itulah,
hasil pemutakhiran ini akan kembali "masuk dapur" untuk dievaluasi
kembali, dan sekaligus akan mengalami proses penyusunan ulang, sesuai dengan
standar ejaan yang berlaku saat ini .
Demikian
sekilas info yang bisa diberikan untuk saat ini. Semoga proses ke-empat
(II.4), yaitu Evaluasi Basis Data & Penyusunan Basis Data Baru dapat
berlangsung dengan baik dan dapat memenuhi harapan kita semua.
Terima
Kasih. Kurre Sumanga.
Kamis, 18 Juli 2013
Download Kamus Toraja
Aplikasi Kamus Toraja versi ujicoba (beta)
telah tersedia untuk perangkat Android. Aplikasi ini untuk sementara dapat
didownload secara langsung lewat link dibawah ini.
Kamus
Toraja 0.16 (beta)
Pada versi 0.16 (beta), Kamus Toraja
disusun dengan memasukkan tiga bahasa sekaligus, yaitu Toraja, Indonesia, dan
Inggris. Pada versi ini, translasi dapat dilakukan dengan 3 variasi, yaitu:
Indonesia -> Toraja;
Inggris -> Toraja;
Toraja -> Indonesia -> Inggris
Hanya saja dalam ujicoba, versi ini
ternyata masih memiliki database error
dan konflik pada beberapa perangkat.
Jumlah kosakata yang dimasukkan dalam kamus
ini terdiri dari sekitar 400 kata x 3.
Kamus
Toraja 0.23 (beta)
Pada versi 0.23, Kamus Toraja ini disusun
hanya dengan menggunakan satu variasi translasi, yaitu Indonesia –Toraja. Penyederhanaan
ini dilakukan agar lebih mudah mengidentifikasi database error. Dan sejauh ini kamus ini dapat berjalan pada semua
perangkat yang diujicoba, baik emulator maupun gadget.
Jumlah kosakata yang dimasukkan ke dalam
kamus ini berada pada angka sekitar 550 kata x 1.
Catatan:
Jika Kamus Toraja tidak dapat diinstal, aktifkan dulu non-market application pada setting perangkat Android. Bila instalasi Kamus Toraja tetap tidak dapat dilakukan; lakukan uninstall Kamus Toraja, kemudian install kembali Kamus Toraja.
* mohon maaf, untuk sementara aplikasi ini kami tarik dulu, karena terdapat banyak kesalahan pembacaan basisdata (database error).
Catatan:
Jika Kamus Toraja tidak dapat diinstal, aktifkan dulu non-market application pada setting perangkat Android. Bila instalasi Kamus Toraja tetap tidak dapat dilakukan; lakukan uninstall Kamus Toraja, kemudian install kembali Kamus Toraja.
* mohon maaf, untuk sementara aplikasi ini kami tarik dulu, karena terdapat banyak kesalahan pembacaan basisdata (database error).
Langganan:
Postingan
(
Atom
)